Jumat, 21 November 2014

Tugas II - Resensi Buku / Timbangan Buku (Bahasa Indonesia 2#)

Nama : Nurl Fathia Lulu Septiarini
NPM   : 25212506
Kelas  : 3EB19

Resensi Buku (Timbangan Buku)

1.    Pengertian Resensi
Resensi dalam bahasa Latin disebut revidere atau recensere, artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku.
Resensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku, ulasan buku. Sedangkan kata "mengulas" itu sendiri mempunyai arti memberikan penjelasan dan komentar, menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat, dsb), mempelajari (menyelidiki) dan kata "ulasan" mempunyai arti kupasan, tafsiran, komentar: 
Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku.
Secara singkat, resensi ialah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya.

2.    Tujuan Resensi
1)    Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
2)    Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
3)    Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
4)    Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya. 
5)    Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi buku

3.    Jenis – jenis resensi
1)    Informatif. Isi dari resensi hanya secara singkat dan umum dalam menyampaikan keseluruhan isi buku.
2)    Deskriptif. Ulasan bersifat detail pada tiap bagian/bab.
3)    Kritis. Resensi berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.
Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku. Bisa jadi resensi jenis informatif namun memuat analisa deskripsi dan kritis. Alhasil, ketiganya bisa diterapkan bersamaan.

4.    Unsur – Unsur Resensi
Menurut Daniel Samad (1997: 7-8) :
1)    Membuat judul resensi
           Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan, tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi.
2)  Menyusun data buku
                 Data buku biasanya disusun sebagai berikut :
·         Judul buku (apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan. Kalau demikian, tuliskan judul aslinya)
·         Pengarang (Kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera pada buku)
·         Penerbit;
·         Tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa)
·         Tebal buku
·         Harga buku (jika diperlukan)

3)  Membuat pembukaan
                 Pembukuan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini
·         Memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi apa saja yang diperoleh
·         Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain
·         Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang
·         Memaparkan keunikan buku
·         Merumuskan tema buku
·         Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku
·         Mengungkapkan kesan terhadap buku
·         Memperkenalkan penerbit
·         Mengajukan pertanyaan
·         Membuka dialog

4)  Tubuh atau isi pernyataan resensi buku
                 Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal di bawah ini:
  a)  Sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis
  b)  Ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya
  c)  Keunggulan buku
  d)  Kelemahan buku
  e)  Rumusan kerangka buku
  f)   Tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit)
  g)  Adanya kesalahan cetak

5)  Penutup resensi buku
                 Bagian penutup, biasanya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa.

5.    Langkah – langkah meresensi buku
a)  Menentukan judul resensi
·         Berbeda dari judul buku yang diresensi
·         Menarik perhatian pembaca
·         Mewakili isi buku
b)  Menentukan identitas buku
·         Judul buku
·         Nama pengarang
·         Nama penerbit, kota terbit, tahun terbit, dan edisi jika ada
·         Ukuran buku atau tebal buku
·         Jumlah halaman
·         Jenis buku
·         Harga buku jika ada
·         Ciri – ciri buku (dengan menampilkan cover atau sampul depan buku)

c)  Mendeskripsikan isi buku
·         Sinopsis buku
·         Hal – hal yang menarik dari buku, bila perlu sebutkan di halaman berapa

d)  Menjelaskan kelebihan dan kekurangan buku
·         Segi bahasa
·         Segi isi
·         Segi tampilan buku
e)  Menjelaskan ketenaran pengarang
·         Sedikit riwayat hidup pengarang
·         Gaya penulisan pengarang
·         Karya – karya atau prestasi yang pernah dicapai pengarang
f)   Kesimpulan resensi
                 Menjelaskan pembaca yang cocok membaca buku tersebut disertai alasan

6.    Contoh resensi novel

Harry Potter and The Deathly Hallows

Judul Novel                          : Harry Potter and The Deathly Hallows
Nama Penulis                      : Joanne Kathleen Rowling
Tahun Terbit                         : 2008
Nama Penerbit                     : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman                 : 999 Halaman


SINOPSIS
Harry Potter seorang penyihir muda yang merupakan tokoh utama yang berjuang untuk menghadapi musuh besarnya Lord Voldemort / Pangeran Kegelapan (seorang penyihir jahat yang sangat kejam dan ia telah membunuh kedua orang tua Harry). Kau-Tahu-Siapa yang merupakan sapaan khusus untuk Lord Voldemort, penyihir hitam tersebut telah bangkit kembali dan hendak membunuhnya serta mengusai dunia sihir. Setelah Kementrian sihir jatuh ke tangan musuh besarnya Harry pun harus hidup dalam pelarian. Ia hidup dan terus menerus bersembunyi hingga menemukan cara untuk mengatasi masalah ini. Harry di beri tugas oleh Kepala Sekolahnya Albus Dumbledore yang telah tiada untuk mencari ketujuh Horcrux yang merupakan kunci kematian Lord Voldemort. Ada ramalan yang mengatakan bahwa tidak ada yang bisa hidup diantara keduanya, karena keduanya harus saling membunuh satu sama lain. Di mulailah pencarian Harry bersama kedua sahabatnya Ron Weasly dan Hermione Granger untuk menemukan rahasia yang dimaksud untuk menyelamatkan dunia sihir. Petualangan yang menakjubkan dan fantasis yang mereka alami, dari suka duka, letihnya dalam pelarian yang terus di buru oleh para Pelahap Maut yang merupakan kaki tangan Voldemort, serta misteri-misteri lain yang belum terpecahkan, mengenai apa rahasia di balik Tongkat Sihir Elder, Kematian Ariana, dan kisah misterius Albus Dombledore yang berliku serta kisah relikui kematian antara Harry Potter dan musuh besarnya Lord Voldemort.

KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN
Keunggulan novel ini adalah :
1)    Terjemahan novel ini sudah memiliki kualitas yang baik, saat membaca kita tidak merasakan kesulitan karena sudah sesuai dengan EYD, kita bisa memahami maksud dan tujuan penulis.
2)    Kemasan novel ini sudah di adaptasikan dengan menarik, dari gambaran ilustrator yang melukiskan tokoh utama di cover depan dengan warna kuning yang dipadukan dengan warna hitam yang apik. Novel ini dicetak dengan 2 jenis yaitu hard cover dan soft cover.
3)    Novel ini cocok bagi anak-anak maupun dewasa, semua kalangan yang memiliki hobi membaca dan ketertarikan pada sebuah narasi yang benar-benar fantasis dan mengagumkan.

Kekurangan novel ini adalah :
1)    Jika tidak pernah dan tidak mengetahui cerita atau dari seri terdahulunya terkadang kita tidak bisa untuk memahami maksud dan tujuan apa yang disajikan oleh penulis, karena banyak terdapat kata-kata maupun istilah yang ditulis penulis tidak kita pahami atau kita ketahui. Jadi, seseorang akan memdapat kesulitan jika tidak membaca edisi sebelumnya.
2)    Tebalnya halaman yang menjadi faktor untuk membuat rasa enggan bagi pembaca yang baru mau memulai membaca. Tetapi, jika kita telah membacanya ada ketertarikan dari dalam diri untuk membacanya hingga selesai karena penasaran dengan akhir dan bagaimana cerita selanjutnya dan bagaimana kisah perjalanan mengesankan penyihir muda ini.

KETENARAN PENULIS
Joanne Kathleen Rowling  lahir di Yate, Gloucestershire Utara, Inggris, 31 Juli 1965. Rowling lulusan Universitas Exeter. Setelah perceraian yang dialaminya Rowling menghadapi masalah untuk menghidupi diri dan anaknya. Semasa hidup dalam kesusahan itu, Rowling mulai menulis sebuah buku ini. Rowling berhasil membuat novel Harry Potter hingga 7 seri, Harry Potter and the sorcerer’s stone,Harry Potter and the chamber of secrets, Harry Potter and prisoner of Azkaban, Harry Potter and order of the phoenix,Harry Potter and the half blood prince,Harry Potter and the deathly hallows.

KESIMPULAN
Menurut saya pribadi buku ini cocok untuk semua umur, tidak hanya kalangan remaja dan dewasa, anak-anak pun cocok untuk membaca buku ini. Karena banyak nilai moral serta pesan positif yang disajikan dalam novel ini, mulai dari persahabatan, perjuangan, keberanian dan masih banyak lagi pemikiran positif yang dapat kita ambil dari novel ini. Bahasa yang digunakan juga sudah sesuai 
dengan bahasa sehari – hari sehingga alur ceritanya mudah di mengerti.

Sumber :